ResepKroket Singkong Isi Sapi Bolognaise, Olahan Singkong yang Praktis; Cara membuat kroket singkong. Kukus singkong sampai menjadi lembut, haluskan. Kamu bisa menghaluskannya dengan cara ditumbuk. Praktis untuk Menu Makan Siang . Resep. 05/08/2022, 07:08 WIB. Resep Tumis Kentang dan Ayam Filet, Bisa Disantap Tanpa Nasi. Asalkanmakannya tidak berlebihan ya, karena bagaimanapun juga makan pedas berlebihan juga kurang baik untuk pencernaan. Makan sewajarnya saja, diukur ditakar biar tidak tepar. Olahan makanan pedas memang banyak banget yang suka. Entah itu anak remaja sampai orang tua, jika dasarnya sudah suka pedas ya maunya sering makan pedas. Tetapi singkong termasuk makanan yang mengandung protein cukup rendah oleh karena itu perlu diformulasi berbahan yang kandungan proteinnya tinggi. 1. Kandungan Gizi Pakan. Untuk pastikan nilai nutrisi pada pakan ternak sesuai persyaratan kualitasnya, karena itu Anda harus pilih bahan pakan yang tepat. kUe7. Senin, 21 Maret 2016 Edit Kulit singkong merupakan limbah kupasan dari hasil pengolahan gaplek, tapioka, tape, dan panganan berbahan dasar singkong lainnya. Kulit singkong terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut. Potensi kulit singkong di Indonesia sangat melimpah. Limbah tersebut masih banyak yang terbengkalai dan hanya ditumpuk di suatu tempat hingga menjadi kompos dengan sendirinya. Padahal limbah kulit singkong memiliki potensi untuk diolah menjadi pakan ternak kambing, domba, sapi karena nilai nutrisinya yang tinggi sebagai sumber karbohidrat. Ada bebrapa ternak yang sudah memannfaatkan kulit singkong ini sebagai pakan ternak. Biasanya kulit singkong dicacah dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak. Sebenarnya kulit singkong dapat diolah melalui beberapa perlakuan sebelum diberikan ke ternak, sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan mengurangi kadar Sianida atau HCN yang membahayakan ternak. Kadar HCN dalam singkong tidak konstan, tetapi berubah-ubah dipengaruhi oleh factor lingkungan Sosrosoedirjo, 1992. Jika tanaman singkong mengalami musim kering yang sangat panjang selama pertumbuhannya, kadar HCN-nya meningkat. Disamping itu juga zat N yang terdapat di dalam pupuk dapat mempertinggi kadar HCN singkong. Racun sianida HCN masuk ke dalam tubuh ternak. Dosis yang mematikan dari sianida adalah antara 0,5 – 3 mg/kg bobot tubuh Cheeke Dan Shull, 1985. Racun sianida berbahaya bagi ternak, jadi sebelum dijadikan pakan ternak, diperlukan cara-cara Untuk mengurangi atau menghilangkan racun tersebut dari bagian tanaman singkong yang digunakan. Kompiang et al. 1993 yang menyatakan bahwa teknik fermentasi dapat menghilangkan HCN dari suatu bahan pakan. Selama ini proses fermentasi sudah banyak digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi suatu bahan pakan terutama kandungan proteinnya. juga dapat mengurangi dan menghilangkan HCN. Maka teknik fermentasi adalah salah satu proses yang sangat tepat dalam mengolah kulit singkong sebelum diberikan kepada ternak Darma et al. 1991 melakukan proses fermentasi kulit seingkong dengan cara sebagai berikut Kulit singkong dicuci dengan air bersih untuk dihilangkan kotorannya yang menempel, setelah bersih ditiriskan dan dikeringkan. Kulit singkong yang telah kering tersebut di iris-iris kecil-kecil atau digiling yang bertujuan untuk memperluas permukaan fermentasi. Kemudian dikukus dengan penambahan lebih dahulu air bersih pada kulit singkong giling Pengukusan dilakukan selama 30 menit dihitung pada saat uap air mulai keluar dari permukaan atas kulit singkong yang dikukus. diangkat lalu didinginkan. Setelah dingin kulit singkong ditambahkan atau ditaburi dengan enzim dan asam yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus niger atau dapat menggunakan kapang Trichoderma resii. Apabila anda kesusahan untuk mendapatkannya bisa juga dengan menggunakan starbio, em4 ataupun produk-produk yang lain. Simpan pada tempat tertutup dan kedap udara selama 1 minggu. Pada Tabel terlihat bahwa kandungan nutrisi protein kulit singkong meningkat sampai 28%, artinya bertambah sekitar 23% dibanding kandungan protein kulit singkong yang tidak difermentasi, kandungan serat kasar juga mengalami penurunan dengan proses fermentasi, dimana bila tidak difermentasi kandungan serat kasarnya adalah 21,2% dan setelah difermentasi kandungan serat kasarnya 14,96% Sumber Cecep H. 2009. Peluang Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Pakan Unggas. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Balai penelitian Ternak. Bogor. Cheeke, And Shull. 1985. Natural Toxicant In Feed And Poisonous Plants. AVI Publishing Company, Inc. Wesport, Connecticut. Pp. 173 – 180 Darma, J., T. Purwadaria Dan Supriyati. 1991. Protein Enrichment; Study Cassava Enrichment Melalui Proses Biologi Untuk Ternak Monogastrik. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Devendra, C. 1977. Cassava As A Feed Source For Ruminant. In Cassava As Animal Feed. Nestel, B. And M. Graham Eds.. Idrc-095e. 107 – 119. Kompiang, J. Darma, T. Purwadaria Dan Supriyati. 1992, 1993. Laporan Tahunan Proyek P4N-Balitnak. No P4N. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Sosrosoedirjo, 1992. Bercocok Tanam Ketela Pohon. Cetakan Keenam. Cv Yasa Guna, Jakarta. Supriyadi. 1995. Pengaruh Tingkat Penggunaan Hasil Fermentasi Kulit Ubi Kayu Oleh Jamur Asfergillus Niger Dalam Ransum Terhadap Performan Ayam Pedaging Periode Starter. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung Vyta W. H., D. Yulistiani Dan A. Asmarasari. 2010. Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Pakan Ternak Dalam Rangka Memberdayakan Pelaku Usaha Enye-Enye Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Dan Balai Penelitian Ternak. Bogor. Bagaimana cara membuat pakan lele dari singkong?Cara membuat pakan lele dari singkong sebenarnya bisa – bisa saja. Karena singkong dan bagian – bagian tanamannya pernah di teliti juga buat dijadikan pakan ikan – bagian dari singkong yang bisa dijadikan pakan ikan lele adalah daunnya, umbi dan kulit umbinya atau kulit yang dipakai adalah daun dan kulit singkongnya. Karena ini termasuk limbah pertanian. Yaitu limbah dari industri tepung sekarang, kedua limbah tersebut sudah menjadi rebutan. Karena untuk daerah tertentu, keduanya menjadi komoditi utama pakan ternak untuk umbinya, selain lebih menguntungkan jika dibuat produk untuk kebutuhan manusia, nilai gizinya juga biasa saja. Masih lebih tinggi kulit dan daun seperti produk pertanian lainnya. Gizi dedak halus lebih tinggi daripada bulir padinya. Polard gizinya lebih tinggi daripada gandumnya. Bungkil kedelai, kandungan gizinya lebih bagus daripada kacang kedelainya. Kalau kita melihatnya dari kacama untuk pakan tetapi jika ada alternatif lain dari daun singkong untuk ikan lele, sebaiknya gunakan saja alternatif lain singkong memang bisa dimanfaatkan dalam banyak hal. Mulai dari bagian bawah sampai ujung kulit singkong, banggalnya, kulit kayunya, dan daunnya semua terserap oleh kebutuhan manusia, bagian tanaman singkong sangat berguna untuk hewan – hewan ternak. Seperti sapi, kambing, domba, kelinci dan bukan berarti singkong akan bagus untuk ikan. Belum singkong untuk pakan ikan leleAda beberapa hal yang perlu kita perhatikan jika ingin menggunakan singkong untuk pakan ikan . Kandungan nutrisi dari singkong memang dikenal memiliki kandungan protein kasar yang tinggi. Begitu juga kulit singkongnya, kandungan PK nya masih nutrisi tepung daun singkong[1]NutrienKandunganProtein kasar %27Lemak %7Serat kasar %7,7Kalsium %1,35Fosfor %0,32Selain proteinnya tinggi, daun singkong juga memiliki komponen asam amino yang cukup asam amino pada tepung daun singkongProtein %27Lisin %2,00Metionin %0,40Threonin %3,01Tryptophan %0,28Arginin %Tidak adaIso leusin %1,48Leucin %2,86Valin %1,39Phenil alanin %1,15Histidin %0,70Akan tetapi, menilai kualitas suatu bahan pakan berdasar PK nya saja, itu kurang juga harus melihat berapa serat kasar dan abunya. Terutama untuk pakan ikan kita melihat datanya, kandungan nutrisi dari daun singkong dan kulit singkong adalah sebagai berikut [tabel kandungan nutrisi daun singkong dan kulit singkong]Pencernaan ikan, kalau saya melihat tidak didesain untuk memakan pakan yang berserat kasar bisa melihat hal tersebut pada pakan alaminya. Bagaimana perilaku makan mereka ketika mereka hidup di alam bebas, tanpa dibudidayakan oleh – rata ikan memakan makanan yang dominan protein dan nyaris tidak ada serat tinggi serat kasar, semakin sulit untuk dicerna. Bukan berarti tidak mungkin, bisa tapi butuh waktu . Sistem pencernaan ikan leleIkan lele termasuk omnivora yang sangat jago makan. Kemampuan mamakan seperti itu biasanya sistem pencernaannya makanan hanya berada dalam perutnya dalam waktu yang cukup demikian, lele tidak mampu mencerna dengan baik pakan yang serat kasarnya tinggi. Jadi, pakan hanya akan mampir dan segera keluar menjadi sepertinya, lele kurang mampu untuk mencerna dengan baik pakan dari . Cara membuat pakan lele dari singkong itu tidak, semua bagian dari tanaman singkong terdapat kandungan asam sianidanya. Termasuk daun dan paling tinggi ada pada kulit singkong. Efeknya sianida ini selain beracun, ia juga termasuk sebagai anti asam sianida ini belum dihilangkan, pada ternak ruminansia efeknya langsung terlihat dalam waktu satu dua jam. Tapi kalau pada ikan lele, saya belum pernah melihatnya secara ingin membuat pakan lele dari singkong, asam sianida ini harus dihilangkan terlebih menghilangkannya adalah dengan cara menjemurnya sampai kering. Itu untuk daun dan kulit kering, baru bisa dibuat campuran atau diproses untuk menjadi pakan kulit singkong, kita harus mencucinya terlebih dahulu. Karena kulit singkong terdapat banyak tanah yang harus dibersihkan terlebih dengan pengeringan, asam sianida pada daun dan kulit singkong bisa dihilangkan dengan kerepotan – kerepotan seperti itu, apakah cucuk impas dengan manfaat yang diperoleh? Ini bisa mengolah daun dan kulit singkong untuk pakan lelePengolahan ini bertujuan supaya bagian singkong memungkinkan untuk pakan lele dan menghilangkan asam singkongKulit singkong dicuci bersih supaya tanah yang menempel hilang. Air dibutuhkan banyak untuk potong atau mencacah kulit singkong supaya menjadi ukuran yang lebih kulit singkong sampai kering. Benar – benar kering. Kalau panas terik mungkin butuh waktu 3 – 4 kering, kulit singkong ditepung halus. Jika mau difermentasi silahkan, jika tidak bisa langsung tepung kulit singkong dilakukan dengan cara mengukus tepung kulit singkong terlebih dahulu. Lama waktu pengukusan 15 menit, terhitung sejak air selesai, dinginkan tepung kulit dingin, tambahkan EM4 sebanyak 10% dari berat tepung kulit singkong yang akan difermentasi. Ini butuh em4 sangat banyak. Atau seperti ini diaktivasi saja seperti biasa. Cara bisa lihat di aktifasi EM4 untuk diaktifkan, em4 digunakan untuk menyemprot tepung kulit singkong sampai kelembapannya terpenuhi. Kalau dikepal tidak meneteskan air, jika kepalan dibuka tepung kulit singkong tidak itu simpan dalam wadah tertutup selama 4 – 7 proses ferementasi selesai, keringkan kembali tepung daun singkong fermentasi. Supaya tidak busuk dan bisa disimpan agak singkongUntuk mengolah daun singkong sebagai pakan lele, caranya hampir sama dengan kulit singkong di – tama adalah daun singkong dicuci jika di cacah dan kering digiling atau mau difermentasi, caranya sama dengan fermentasi kulit singkong di singkongOnggok singkong adalah ampas hasil dari pengolahan tepung singkong yang diparut digiling dan membutuhkan air yang banyak. Rendemen singkong ini akan ikut larut bersama air. Air ini akan diendapkan untuk mendapatkan tepung adalah ampas yang kita kenal dengan onggok singkong ini beberapa puluh tahun terakhir harganya gratis. Tapi sekarang harganya sudah lebih tinggi karena sudah tahu bisa dibuat untuk banyak untuk onggok kering dan sudah digiling menjadi tepung, harganya hampir sebanding dengan dedak onggok singkong ini bisa digunakan untuk menggantikan jagung dalam komposisi ransum. Harga jagung yang lebih mahal dan naik turun tidak jelas, bisa lebih dihemat dengan menggantinya dengan onggok membuat pakan lele dari singkong sebaiknya seperti iniSetelah saya melihat dan membandingkan beberapa data penelitian, cara membuat pakan lele dari singkong ternyata hasilnya tidak sebagus paling aman menurut saya adalah dengan memberikan singkong dan bagian – bagiannya sebagai pakan tambahan porsi pakan lele yang sekarang sudah bagus tidak usah dirubah – rubah lagi. Asalkan pertumbuhan lele masih normal, maka dilanjutkan itu daun singkong atau tepung kulit singkong diberikan sebagai pakan tambahan saja. Tapi tidak mengurangi jumlah pakan yang mengganti sebagian ransum dengan bagian dari tanaman singkong, hasilnya tidak minimal pertumbuhan lele sama dengan ketika pakannya dari pakan pabrikan. Tapi ini tidak, berapapun sedikitnya bagian singkong dalam ransum, performa lele saya tunjukkan lele 40 hr dengan pakan daun singkon untuk mengganti tepung ikan[2]Jumlah daun singkongPertumbuhan gramDari data pertama di atas kita lihat, performa pertumbuhan lele menurun meskipun jumlah dalam ransum hanya 15 %.Mari kita lihat data yang lelegram selama 35 hari dengan pakan daun singkong 10%[3]Pakan pabrik13,2 gram/ekorPakan dengan tepung daun singkong7,75 gram/ekorSalah mengganti pakan berakibat fatalSekarang kita lihat bagaimana efek tepung kulit singkong pada lele. Kulit singkong yang daun singkong meskipun kandungan proteinnya sangat tinggi tidak bisa mengantikan tepung dalam ransum tepung ikan jumlahnya 55%, kemudian 20%nya diganti tepung daun singkong, akibatnya fatal. Lele drop, seperti data pakai pakan pabrik. Sehari butuh 10 kg misalnya. Kemudian 1,5 kgnya kita ganti dengan tepung daun singkong, hasilnya juga lele berlaku kalau kita memakai pakan yang racikan sendiri. Kita bisa mengubah – ubah komposisi bahan yang pakan pabrik, sebaiknya pakai langkah aman saja. Jumlahnya diberikan tetap, tapi tepung daun singkong sebagai yang bisa dianggap cukup berhasil adalah tepung kulit singkong yang difermentasi untuk menggantikan dedak atikan komposisi bisa ditiru. Contohnya ada pada tabel di bawah ini.[4]Jenis bahanJumlahTepung Ikan38,75Tepung kulit singkong15Tepung jagung35,25Dedak halus10Minyak ikan1Protein kasar pada komposisi ransum lele diatas hanya 18,45%. tapi pertumbuhan lele yang dihasilkan bisa sebanding dengan lele yang diberi pakan pabrik dengan pk 21%.Ternyata efek seperti ini tidak hanya pada ikan leleTidak hanya pada ikan lele, memasukkan tepung daun singkong pada ransum, dan menggantikan komponen yang utama, akibatnya tidak ikan bisa drop, karena serat kasar daun singkong yang tinggi. Sama seperti ikan lele, ini juga terjadi pada jenis ikan lain seperti ikan pakan yang mengandung tepung daun singkong fermentasi, 25%, performanya masih kalah dengan pakan tanpa daun singkong fermentasi sama sekali.[5]Hal ini bisa terjadi karena tepung daun singkong digunakan untuk mengurangi jumlah tepung ikan. Dengan adanya tepung daun singkong, harapannya tepung ikan yang harganya lebih mahal, jumlahnya menjadi lebih sedikit. Dan biaya pakan menjadi lebih performa ikan malah drop, jadi sebetulnya sama lain ceritanya, jika cara membuat pakan lele dari singkong ini tidak untuk mengganti sumber protein utama. Yaitu tepung untuk mengganti atau mengurangi penggunaan tepung jagung atau dedak padi. Jagung atau dedak padi harganya juga lumayan. Seandainya kita bisa menggantinya dengan bahan yang gratis, maka ini sudah penghematan yang cukup kira cukup sekian, tentang cara membuat pakan lele dari singkong. Sorry jika banyak kekurangan. Terima kasih dan sampai jumpa [1] Sukarman. Berbagai Alternatif Bahan Baku Lokal Untuk Pakan Ikan. Balai Riset Budidaya Ikan Hias. Media Akuakultur Volume 6 Nomor 1 Tahun 2011. [2] Syahrizal , Muarofah Ghofur , Safratilofa , Rahmat Sam. Tepung Daun Singkong Monihot Utilissima Tua Sebagai Sumber Protein Alternatif Dalam Formula Pakan Ikan Lele Clarias Gariepinus. Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Batanghari. Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau No. 1 Tahun 2016 Hal 1 – 11. [3] Herianto, Amirah, Patang3. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Singkong Manihot Utillisima Pada Pendederan Ikan Lele Dumbo Clarias Gariepinus Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Sintasan. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Volume 5 April Suplemen 2019 S169 – S182. [4] Fitriyati, Dewi Nur’aeni Setyowati, Dan Alis Mukhlis. Potensi Pemanfaatan Limbah Kulitsingkongterfermentasi Sebagai Bahanpakanikan Lele Dumbo Clarias Gariepinus. Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan Dan Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian, Universitas Mataram. [5] Emyliana Listiowati dan Taufik Budhi Pramono. Potensi Pemanfaatan Daun Singkong Manihot utillisima Terfermentasi Sebagai Bahan Pakan Ikan Nila Oreochromis sp. Berkala Perikanan Terubuk, Juli 2014, hlm 63 –70 Vol. 42. Hi, berjumpa kembali, di kesempatan akan membawa pembahasan mengenai cara mengolah singkong untuk pakan sapi Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak simak selengkapnya lebih dalam tentang Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak. Kulit singkong merupakan limbah kupasan dari hasil pengolahan gaplek, tapioka, tape, dan panganan berbahan dasar singkong lainnya. Kulit singkong terkandung dalam setiap umbi singkong dan keberadaannya mencapai 16% dari berat umbi singkong tersebut. Potensi kulit singkong di Indonesia sangat melimpah. Limbah tersebut masih banyak yang terbengkalai dan hanya ditumpuk di suatu tempat hingga menjadi kompos dengan sendirinya. Padahal limbah kulit singkong memiliki potensi untuk diolah menjadi pakan ternak kambing, domba, sapi karena nilai nutrisinya yang tinggi sebagai sumber karbohidrat. Ada bebrapa peternak yang sudah memannfaatkan kulit singkong ini sebagai pakan ternak. Biasanya kulit singkong dicacah dan dikeringkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke ternak. Sebenarnya kulit singkong dapat diolah melalui beberapa perlakuan sebelum diberikan ke ternak, sehingga dapat meningkatkan nilai nutrisinya dan mengurangi kadar Sianida atau HCN yang dapat membahayakan ternak. Kadar HCN dalam singkong tidak konstan, tetapi berubah-ubah dipengaruhi oleh factor lingkungan Sosrosoedirjo, 1992. Jika tanaman singkong mengalami musim kering yang sangat panjang selama pertumbuhannya, kadar HCN-nya meningkat. Disamping itu juga zat N yang terdapat di dalam pupuk dapat mempertinggi kadar HCN singkong. Racun sianida HCN masuk ke dalam tubuh ternak. Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak Dosis yang mematikan dari sianida adalah antara 0,5 – 3 mg/kg bobot tubuh Cheeke Dan Shull, 1985. Racun sianida berbahaya bagi ternak, jadi sebelum dijadikan pakan ternak, diperlukan cara-cara Untuk mengurangi atau menghilangkan racun tersebut dari bagian tanaman singkong yang digunakan. Kompiang et al. 1993 yang menyatakan bahwa teknik fermentasi dapat menghilangkan HCN dari suatu bahan pakan. Selama ini proses fermentasi sudah banyak digunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kandungan nutrisi suatu bahan pakan terutama kandungan proteinnya. juga dapat mengurangi dan menghilangkan HCN. Maka teknik fermentasi adalah salah satu proses yang sangat tepat dalam mengolah kulit singkong sebelum diberikan kepada ternak Darma et al. 1991 melakukan proses fermentasi kulit seingkong dengan cara sebagai berikut Kulit singkong dicuci dengan air bersih untuk dihilangkan kotorannya yang menempel, setelah bersih ditiriskan dan dikeringkan. Kulit singkong yang telah kering tersebut di iris-iris kecil-kecil atau digiling yang bertujuan untuk memperluas permukaan fermentasi. Kemudian dikukus dengan penambahan lebih dahulu air bersih pada kulit singkong giling Pengukusan dilakukan selama 30 menit dihitung pada saat uap air mulai keluar dari permukaan atas kulit singkong yang dikukus. diangkat lalu didinginkan. Setelah dingin kulit singkong ditambahkan atau ditaburi dengan enzim dan asam yang dihasilkan oleh jamur Aspergillus niger atau dapat menggunakan kapang Trichoderma resii. Apabila anda kesusahan untuk mendapatkannya bisa juga dengan menggunakan starbio, em4 ataupun produk-produk yang lain. Simpan pada tempat tertutup dan kedap udara selama 1 minggu. Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak Pada Tabel terlihat bahwa kandungan nutrisi protein kulit singkong meningkat sampai 28%, artinya bertambah sekitar 23% dibanding kandungan protein kulit singkong yang tidak difermentasi, kandungan serat kasar juga mengalami penurunan dengan proses fermentasi, dimana bila tidak difermentasi kandungan serat kasarnya adalah 21,2% dan setelah difermentasi kandungan serat kasarnya 14,96% Sumber Cecep H. 2009. Peluang Penggunaan Kulit Singkong Sebagai Pakan Unggas. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner Balai penelitian Ternak. Bogor. Cheeke, And Shull. 1985. Natural Toxicant In Feed And Poisonous Plants. AVI Publishing Company, Inc. Wesport, Connecticut. Pp. 173 – 180 Darma, J., T. Purwadaria Dan Supriyati. 1991. Protein Enrichment; Study Cassava Enrichment Melalui Proses Biologi Untuk Ternak Monogastrik. Laporan Penelitian. Balai Penelitian Ternak, C. 1977. Cassava As A Feed Source For Ruminant. In Cassava As Animal Feed. Nestel, B. And M. Graham Eds.. Idrc-095e. 107 – 119. Kompiang, J. Darma, T. Purwadaria Dan Supriyati. 1992, 1993. Laporan Tahunan Proyek P4N-Balitnak. No P4N. Balai Penelitian Ternak, Bogor. Sosrosoedirjo, 1992. Bercocok Tanam Ketela Pohon. Cetakan Keenam. Cv Yasa Guna, Jakarta. Supriyadi. 1995. Pengaruh Tingkat Penggunaan Hasil Fermentasi Kulit Ubi Kayu Oleh Jamur Asfergillus Niger Dalam Ransum Terhadap Performan Ayam Pedaging Periode Starter. Skripsi. Universitas Padjadjaran, Bandung Vyta W. H., D. Yulistiani Dan A. Asmarasari. 2010. Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Singkong Menjadi Pakan Ternak Dalam Rangka Memberdayakan Pelaku Usaha Enye-Enye Balai Besar Pengkajian Dan Pengembangan Teknologi Pertanian Dan Balai Penelitian Ternak. Bogor. Begitulah penjelasan perihal Cara Fermentasi Kulit Singkong Untuk Pakan Ternak semoga info ini bermanfaat salam untuk info alat pemecah Pelet bisa menghubungi kami ya. Alat Pengering Kerupuk Otomatis Tulisan ini diposting pada tag cara mengolah singkong untuk pakan sapi, cara mengolah kulit singkong untuk pakan sapi, cara mengolah daun singkong untuk pakan sapi, Cara Membuat Wajik Singkong...Cara Membuat Getuk Singkong Warna Warni...Cara Membuat Wedang Singkong...

cara mengolah singkong untuk pakan sapi